Pages

Labels

Jumat, 18 Januari 2013

SOSOK CINTA


Tersenyumlah saat kau melihatku
Karna saat itu aku sedang memikirkanmu
Tapi menangislah saat kau jauh deriku
Karna saat itu aku sedang memikirkanmu
                        Kuyakin tak ada cewek lain
                        Kupercaya hanya kau yang ada di hatiku
                        Mana mungkin aku terbang ke hati lain
                        Saat sayap-sayapku tlah patah karna cintamu
Di depan tampak kosong tanpa sosok dirimu
Kehidupanku hampa tanpa cintamu
Tinggalah kau dalam lubuk hatiku
Temani aku sampai akhir hayatku

                                                Karya : Agus Widayat

HARGA DIRI


Kenapa setiap kata-kataku tak pernah kau percaya
Kenapa segitu rendahnya kau menilaiku
Apakah kebosenan tlah jadi hobimu
Seenaknya buang setelah tak kau suka
                        Kemarahanmu datang tanpa penjelasan
                        Harga diriku seolah lebih rendah dari boneka
                        Kepercayaanku kau balas dengan murka
                        Tak bisakah kau menahan amarahmu
Apakah kata yang tepat untuk saat ini
Diam tak berarti sebuah keputusan
Hanya kaulah yang bisa menentukan
Kata menyakitkan taukah kebahagiaan

                                                            Karya : Agus Widayat

DO’AKU


Awal cerita kita bertemu
Jantung ini seakan tak berdenyut
Galau senang gugup menyatu
Darah dalam tubuh mengalir tak menentu
                        Indahnya senyummu yang tak terlupakan
                        Cantiknya parasmu sungguh menawan
                        Wjahmu telah meracuni otakku
                        Saat cintamu tlah berlabuh dihatiku
Indahnya matamu bersinar terang dalam hati
Gelapnya hidupku tlah hilang karna cintamu
Do’aku disini hanya tertuju padamu Ilahi
Ku ingin kau slalu ada disampingku

                                                            Karya : Agus Widayat

IMPIANKU


Pertama kali ku mengenalmu
Sunggtuh hanya kaulah idolaku
Tiap hari tiap malam slalu memikirkanmu
Terpampang bulan dan bintang menemaniku
                        Impianku hanyalah tertuju padamu
                        Tak kurelakan kau pergi dariku
                        Siapapun menghalangi siapapun menghadangku
                        Takkan gentar meski nyawa taruhanku
Kini impianku smakin melayang
Hanya tertinggal puing-puing kasih sayang
Namun hanya kaulah yang slalu terbayang
Takkan terganti sampai akhir zaman

                                                                        Karya : Agus Widayat

MENGERTILAH


Sebuah polpen pinjeman jadi saksi
Selembar kertas menjadi bukti
Lampu pijar pun ikut bersedih
Saat tau bahwa hari-hariku mulai sepi
                        Sepeda fixieku........
                        Hanya kau yang mengerti perasaanku
                        Tak gentar meskki jalan berliku
                        Hanya kaulah yang setia kepadaku
Kuharap kau mendengar pintaku
Karna ku sangat menyayangimu
Takkan frustasi meski kau benci
Inilah sayangku padamu selama ini

                                                Karya : Agus Widayat

AURA MESRA


Kau diam tanpa kata
Membuat hatiku termenung
Kau tebarkan aura mesra
Membuatku smakin menyukaimu
                        Meski senyumanmu semanis madu
                        Tapi madu tak seindah ssenyumanmu
                        Biarpun wajahmu secantik bunga melati
                        Namun kesempurnaan itu hanyalah milikmu
Ku ambilkan bulan di langit biru
Ku raihkan bintang di angkasa
Janganlah engkau terharu
Saat puisi sedang kau baca

                                                            Karya : Agus Widayat

KETULUSAN


Disaat aku sedih
Kau slalu menghiburku
Dengan wajah cantikmu
Dengan senyuman manismu
                        Matamu bagaikan berlian
                        Yang jatuh dari khayangan
                        Kelakuanmu yang unik
                        Mumbuatku semakin tertarik
Kini ku abadikan namamu
Di sebuah ruang dalam ruang hatiku
Kan ku ukir namamu didinding  hatiku
Agar tak terhapus oleh kejamnya waktu

                                                            Karya : Agus Widayat

TAKKAN TERGANTI


Semua manusia pasti akan tiada
Namun kenapa kau secepat ini
Pergi tinggalkan kami semua
Senyum dan tawamu yang takkan terlupa
Meski sudah tiada kan tetap di bangga
                        Seandainya waktu dapat ku henti
                        Takkan secepat ini kau tinggalkan kami
                        Kau kan slalu terkenang dalam hati
                        Jadi seniman yang takkan terganti
                        I LOVE YOU full sampai mati

                                                                                    Karya : Agus Widayat

PUING-PUING CINTA


Siang ini terasa hampa
Tanpa kehadiranmu pujangga
Malam nanti akann terasa sepi
Tanpa kehadiranmu dalam mimpi
            Ku ingin kau kembali lagi
            Tuk merasakan hangatnya pelukmu
            Namun bila engkau tak kembali
            Hancur sudah puing-puing cinta ini
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Hati cinta sayangku hanyalah untukmu
Kini hilang sudah harapanku
Hanyut tenggelam dalam tidurku

                                                            Karya : Agus Widayat

PASANGAN HIDUPKU


Saat pertama ku melihatmu
Aku meras ada yang beda di hatiku
Mungkin karna aku suka padamu
Seakan-akan hatiku menginginkanmu
                        Kau slalu terbawa dalam mimpiku
                        Membuatku smakin mencintaimu
                        Mungkin ini terlalu cepat bagimu
                        Tapi rasa inilah yang ada di hatiku
Kau adalah segalanya bagiku
Hanya kaulah pasangan dalam hidupku
Karna rasa ini kan slalu abadi
Hingga akhir hayat nanti

                                                Karya : Agus Widayat

KESETIAAN


Ketika kau lewat di depanku
Jantungku berdetak tak menentu
Walaupun Cuma sepintas
Detakannya cepat tak terbatas
            Wajahmu mengalihkan duniaku
            Membuatku semakin terpesona olehmu
            Walaupun kau ad yang memiliki
            Akan kutunggu sampai nanti
Hari demi hari telah berganti
Waktu demi waktu telah berlalu
Aku disini masih setia menanti
Hingga akhir dari semua nafasku

                                                            Karya : Agus Widayat

Kamis, 17 Januari 2013

PENYESALANKU


Kutau saat awan mulai menangis
Gemuruh petir tak lagi bisu
Rasa hati ini perih teriris
Saat kau pergi meningalkanku
            Jemari dahan kelapa yang melambai
            Seakan tak ingin perpisahan ini terjadi
 Namun hati ini tak bisa lagi berkata
 Meski air mata tlah menenggelamkan dunia
Andai waktu dapat ku ulangi
Aku ingin kau tau perasaanku
Saat ku tau kau tlah menyempurnakan hidupku
Rasa ini ingin memilikimu selalu


By : Agus Widayat